Realitasonline.id - DELISERDANG | Saat hari pertama bekerja pemerintah setelah libur panjang Idul Fitri 1446 H, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Haji Kota Medan di Kabupaten Deli Serdang.
Dikabarkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ini kecewa. Dari pantauan Bobby Nasution ada beberapa obat yang kosong dikarenakan masih dalam proses pengadaan.
Dalam penjelasannya kepada wartawan, Bobby Nasution mengatkan akan melihat mekanisme secara komperhensif pengadaan obat terlebih dahulu.
“Kita tadi melihat mekanismenya saja, obatnya ada yang kosong, ada yang menunggu dua minggu, ada yang satu bulan,” kata Bobby Nasution.
Walau begitu, menurut gubernur, perlu ada tindakan untuk memeriksa terkait kendala yang ada di RS Haji Medan.
Bobby Nasution memerintahkan Inspektorat untuk melihat lebih dalam terkait kendala yang ada di RS Haji.
Baca Juga: Agincourt Resources Salurkan Bantuan Program PPM Rp2,76 Miliar untuk Warga Tapsel di 2 Kecamatan ini
“Haruslah (ada tindakan) makanya tadi saya bilang ke Inspektur (Inspektorat) agar diperiksa. Terkait obat tadi belum dibayar kata ibu Dirut (RS Haji) karena belum ada dananya," ucapnya.
Penjelasan Direktur RS Haji Medan
Sementara itu Direktur RS Haji Medan Sri Suriani Purnamawati mengatakan pihaknya akan terus membenahi diri untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Ke depannya, RS Haji akan memperbaiki sistem pengadaan obat agar obat tetap tersedia.
Baca Juga: Modal Juara KSM Wujudkan Impiannya, Mayumi Muadzah, Siswi MAN Pematangsiantar Lulus UI
“Ini masukan bagi kami, jadi bila ada obat yang kosong agar segera dilaporkan sampai kepada Wadir Pelayanan sehingga cepat kita menginstruksikan kepada pejabat pengadaan,” kata Sri Suriani Purnawati.
Ikut serta dalam Sidak ini Inspektur Daerah Sulaiman Harahap dan Kadis Kesehatan Pemprov Sumut M Faisal Hasrimy dan OPD terkait lainnya.