Realitasonline.id - Medan | Diduga Buruknya sistem drainase dan pendangkalan menyebabkan banjir merendam sejumlah ruas jalan pemukiman warga di wilayah Utara Kota Medan usai Diguyur hujan dan Anging kencang pada Kamis (24/4/2025) malam masih menggenangi ruas Jalan M Ilyas, Kelurahan Sei mati, Kecamatan Medan Labuhan dan Jl. KL Yos Sudarso Simpang kantor kelurahan martubung, Medan Labuhan.
Pantauan Realitasonline.id, Jumat (25/4/2025). Banjir setinggi lutut orang dewasa ini tepatnya berada di bawah kolong jembatan jalan tol Belmera (Belawan, medan dan Tanjung Morawa).
Sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi banjir harus memperlambat laju kendaraannya. Bahkan, seorang ibu terpaksa mendorong sepeda motornya bersama kedua anaknya kerena sepeda motor ia kendarai mati mesin akibat menerobos genangan banjir.
"Saya lewati aja karena saya pikir nggak dalam ternyata dalam airnya," ungkap ibu dua anak itu berlalu.
Selain itu, seorang warga lainnya, Akbar (38 tahun) mengatakan banjir di wilayah tersebut kerap terjadi akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Menurutnya akbar, Buruknya saluran drainase memperparah air lama surut.
"Karena tersumbat ini paritnya karena volume airnya penuh dan meluber jadi tidak bisa mengalir lancar itu airnya. Ditambah pembuangan air di pinggir tol paritnya tertutup," kata dia.
Apalagi jalan yang digenangi banjir ini merupakan akses menuju keluar masuknya warga untuk beraktivitas.
Ia mengatakan, dampak banjir membuat aktivitas warga sekitar cukup terganggu dan berharap kepada pemerintah Kota Medan untuk melakukan perbaikan saluran drainase.