Realitasonline.id – Medan | Program Bangga Kencana diharapkan menjadi titik fokus, dalam upaya memperkuat sinergi, serta memperteguh komitmen lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana yang berkelanjutan di Sumatera Utara (Sumut). Hal ini sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas SDM dan daya saing daerah, menuju Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumut tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo Nomor 1 Medan, Senin (28/7/2025).
"Kolaborasi lintas sektor dalam akselerasi program Bangga Kencana dan Quick Wins (percepatan) Penurunan Stunting melalui peta jalan pembangunan kependudukan sangat diperlukan. Kita tidak boleh bekerja dalam sekat sektoral, melainkan dalam satu gerakan yang terintegrasi dan berorientasi pada keluarga," ucap Togap Simangunsong.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi, Plt Kadis Kominfo Sumut: Butuh Komitmet
Menurutnya, sesuai dengan visi dan misi Gubernur, persiapan SDM unggul harus dipersipkan mulai dari hilir dan hulu, yakni mulai dari ibu hamil, anak usia dini hingga Lansia. Di sinilah peran program Bangga Kencana menjadi sangat vital dalam menyokong peningkatan kualitas SDM dan daya saing daerah, menuju Indonesia Emas 2045.
Kolaborasi gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting), menurut Togap, juga harus diimplementasikan secara masif, menyasar keluarga berisiko stunting, dengan pendekatan bantuan gizi, edukasi, dan pendampingan berkelanjutan.
Baca Juga: Mantan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu: Pemerintah Jangan Alergi pada Pers