“Tema kolaborasi ini bukan tawaran. Kita sudah layak menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Sumut. Pemuda Katolik harus siap berkontribusi nyata, bukan hanya hadir secara simbolis,” ujar Freddy.
Freddy juga mengapresiasi kehadiran pemuda lintas iman dalam kegiatan ini, dan mendoakan agar Rakerda pertama Pemuda Katolik Sumut ini membawa hasil yang berkelanjutan. “Silakan berakerda. Tak perlu banyak program hanya untuk dikoleksi. Lebih baik sedikit tapi bisa dilaksanakan. Siapkan diri jika pemerintah mengajak kita jadi mitra — kita harus sudah siap,” pungkasnya.
Ketua Komda Pemuda Katolik Sumut, Parulian Silalahi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Pemprov Sumut terhadap kehadiran dan kiprah Pemuda Katolik.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi, Plt Kadis Kominfo Sumut: Butuh Komitmet
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Pemuda Katolik Sumut telah memiliki kepengurusan di 30 cabang kabupaten/kota di Sumut. Namun, masih ada beberapa wilayah seperti Mandailingnatal (Madina), Padanglawas dan Padanglawas Utara, yang belum memiliki struktur organisasi aktif.
Parulian mengatakan, komitmen Pemuda Katolik agar program kerja yang dihasilkan nantinya sejalan dengan arah kebijakan pemerintah daerah. “Kami ingin program kerja Pemuda Katolik tidak hanya bermanfaat bagi organisasi, tetapi juga berdampak bagi masyarakat luas. Program bersama ini adalah untuk Sumut, untuk Pemuda Katolik, dan untuk pengembangan diri kami sendiri,” harapnya.