Serius Tangani Hama Lalat Buah Petani Jeruk di Sumatera Utara, Bobby Nasution: Pemprov Sumut Lakukan Intervensi Langsung, 3 Hal Ini jadi Fokus

photo author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:57 WIB
Gubernur Bobby Nasution memimpin Rapat Koordfinasi Produksi dan Hilirisasi Komoditas Jeruk di Ruang Rapat 1 lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Senin (25/8/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Imam Syahputra)
Gubernur Bobby Nasution memimpin Rapat Koordfinasi Produksi dan Hilirisasi Komoditas Jeruk di Ruang Rapat 1 lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Senin (25/8/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Imam Syahputra)

Baca Juga: Paripurna DPRD Medan, Rico Waas Minta Perangkat Daerah Lakukan Tindakan Konkrit Terhadap Hasil Reses

“Skema ini berhasil kita lakukan di LMD, dan kita ingin terapkan di lokasi lain, karena untuk menyelesaikan masalah lalat buah ini harus dilakukan di satu kawasan dan secara bersama-sama, kalau tidak kita lakukan secara serius, jeruk Karo bisa punah seperti jeruk daerah lainnya,” kata Robertus.

Bupati Karo Antonius Ginting mengatakan, saat ini lahan kebun jeruk yang aktif tinggal 4.841 Ha.

Padahal beberapa tahun sebelumnya, perkebunan jeruk di Karo pernah mencapai 20.000 Ha.

“Ini data real perkebunan jeruk yang masih aktif, tetapi kita akan kembali kategorikan mana saja yang perlu kita terapkan metode ini, ada indikator yang perlu dipenuhi tentunya agar penanganan lalat buah bisa diselesaikan,” kata Antonius.

Hadir pada pertemuan ini Bupati Dairi Vickner Sinaga, Wakil Bupati Pakpak Mutsyuhito Solin serta perwakilan daerah lainnya.

Hadir juga Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Rajali, serta OPD terkait lainnya. (AY)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X