Realitasonline.id – Medan | Pemprov Sumut mendukung langkah Perusahaan Listrik Negara (PLN) memenuhi target aliran listrik di seluruh daerah. Terutama di kawasan pedesaan, hingga mencapai 100% pada 2027 mendatang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong saat menerima audiensi General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumut, Ahmad Syauki dan jajaran di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (25/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Togap mengatakan, harapan Gubernur Sumut Bobby Nasution merupakan harapan masyarakat, khususnya yang kawasannya belum teraliri listrik. Sehingga sebagai pimpinan pemerintahan, punya permintaan agar PT PLN Wilayah Sumut mengoptimalisasikan jaringan kelistrikan di seluruh Sumut, terutama pedesaan serta kepulauan.
“Yang terpenting bagaimana kita bisa saling support (mendukung) untuk bisa memberikan akses jaringan listrik di semua daerah. Jadi kami harapkan nanti untuk prosesnya (pembanguan jaringan), perlu disampaikan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab),” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari harapan Gubernur Bobby Nasution sekaligus harapan masyarakat yang membutuhkan aliran listrik, Togap didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) Fitra Kurnia menyampaikan komitmen dukungan dalam hal optimalisasi dimaksud.
“Silakan nanti (Dinas Perindag ESDM) lakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan PLN untuk menentukan bagiamana mekanismenya. Termasuk juga kepada Pemkab, terkait lokasinya,” sebut Togap.
Sementara General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumut, Ahmad Syauki mengapresiasi dukungan Gubernur Sumut Bobby Nasution yang menginginkan agar tidak ada lagi daerah yang belum mendapatkan fasilitas listri dari PLN. Untuk itu, perlu kolaborasi dengan pemerintah agar langkah dan targetnya bisa dicapai.
Baca Juga: Bobby Nasution Soroti Banyaknya Jumlah Media di Sumut, Minta OPD Terbuka dengan Wartawan
“Untuk daerah yang belum ada jaringan (listrik), kita bisa membangun jaringan baru. Termasuk juga jika ada PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Saat ini ada 46 desa di beberapa kabuapten yang belum teraliri listrik,” ujar Syauki.
Sedangkan terkait rencana untuk membangun jaringan listrik baru, kata Syauki, pihak PLN menyebutkan bahwa langkah itu membutuhkan dukungan penuh Pemerintah Provinsi, dimana sejumlah titik kemungkinan memerlukan izin khusus seperti kawasan konservasi dan sebagainya.
