Realitasonline.id - MEDAN | Pertemuan Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen dengan Cipayung Plus di Teraz Kafe Hotel Sri Deli Room Hotel Grand Inna Medan, Rabu 3/9/2025 lalu, munculkan isu tak sedap dan banyak pertanyaan di kalangan khalayak umum.
Diketahui Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan menerima audensi sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Medan hotel tersebut.
Ada yang beranggapan kenapa Ketua DPRD Medan menerima kelompok mahasiswa Cipayung Plus di salah satu kafe di hotel hotel milik BUMN tersebut.
Baca Juga: Agincourt Resources Gelar Road Show Tona Smartabe Vol 1 Kupas Tuntas Proses Eksplorasi Pertambangan
Tenaga ahli Ketua DPRD Medan, Sutrisno Pangaribuan kepada wartawan saat dikonfirmasi menjawab berbagai pertanyaan yang muncul tersebut.
Dijelaskannya, bahwa sebelumnya, kelompok mahasiswa yang tergabung di Cipayung Plus akan melakukan aksi damai di kantor DPRD Medan, rumah Ketua DPRD Medan dan Polda Sumatera Utara, pada Rabu (3/9) sekitar pukul 13.00 Wib.
Sutrisno mengatakan pihak polrestabes Medan saat itu telah menerima surat rencana aksi dari Cipayung Plus dan selanjutnya melalui Kasat Intel Polrestabes Medan menghubungi komponen Cipayung Plus untuk bertemu.
"Pertemuan Kasat Intel Polrestabes Medan merupakan tugas aparat penegak hukum dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum. Pada pertemuan tersebut disepakati aksi Cipayung Plus dibatalkan, namun, pihak mahasiswa tetap akan menemui Ketua DPRD Medan untuk berdialog. Sehingga pihak Polrestabes Medan menghubungi Ketua DPRD Medan untuk hadir. Namun karena Ketua DPRD Medan berhalangan, akhirnya salah satu staf ahlinya diutus untuk bertemu mahasiswa yang tergabung pada Cipayung Plus tersebut, bersama Kasat Intel Polrestabes Medan, "ujarnya.
Dari pertemuan antara Cipayung Plus bersama Kasat Intel Polrestabes, dan staf ahli Ketua DPRD Medan disepakati aksi batal dan akan diganti dengan pertemuan di salah satu tempat yang aman dan kondusif bersama Ketua DPRD Medan.
Namun, salah satu komponen mahasiswa Cipayung Plus saat itu mengatakan tetap akan melakukan aksi karena surat undangan aksi sudah sempat diedarkan kepada anggota mereka.
"Sehingga, mereka tetap melakukan aksi di gedung DPRD Medan pada Rabu (3/9/2025).
Menurut Sutrisno Pangaribuan, tempat pertemuan yang dilaksanakan antara mahasiswa yang tergabung di Cipayung Plus dengan Ketua DPRD Medan adalah tempat yang tertutup dan steril dan dekat dengan gedung DPRD Medan.
Baca Juga: PORDES Desa Puspasari Meriah, Polsek Citeureup Tegaskan Pentingnya Sportivitas