Pemprov Sumut Targetkan 886 Koperasi Merah Putih Percontohan Beroperasi Tahun 2025, Pengurus Diminta Susun Proposal Bisnis

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 14:29 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut Naslindo Sirait bersama Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut Ibnu Akbar saat Konferensi Pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut di Anjungan Dekranasda, lantai 1 Kantor Gubernur Sumut, Selasa (23/9/20
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut Naslindo Sirait bersama Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut Ibnu Akbar saat Konferensi Pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut di Anjungan Dekranasda, lantai 1 Kantor Gubernur Sumut, Selasa (23/9/20

 

Realitasonline.id – Medan | Pemprov Sumut terus mendorong optimalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP). Dari 6.100 KMP yang ada saat ini, sekitar 886 KMP yang menjadi pilot project atau percontohan ditargetkan beroperasi tahun 2025.

 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait, pada temu pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (23/9/2025). Ia memperkirakan masing-masing koperasi bisa memperoleh modal usaha dengan plafon paling  tinggi Rp3 miliar per koperasi.

 

Naslindo juga mengungkapkan, pada minggu ini akan digelar penyusunan proposal bisnis pada seluruh pengurus KMP. Diharapkan pada bulan Oktober proposal bisnis bisa selesai. Untuk selanjutnya dimusyawarahkan di desa dan kemudian diajukan ke perbankan.

 Baca Juga: Tingkatkan Perekonomian, Gubernur Sumut Bobby Nasution akan Tambah Bantuan untuk Masjid Minimal Rp250 Juta, Pergubnya akan Segera Dibuat

 

Gubernur boby Nasution, mendukung penuh program KMP tersebut. Salah satu dukungannya yaitu pada tahun ini Pemprov Sumut melalui Dinas Koperasi dan UKM akan menggelar pelatihan atau bimbingan teknis untuk 12.200 pengurus KMP. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai prinsip koperasi. Serta juga memberikan pengetahuan mengenai manajemen usaha dan penyusunan proposal pinjaman koperasi ke Himbara.

 

Naslindo mengungkapkan, Gubernur Bobby Nasution memberikan pengarahan agar KMP dapat menggerakkan perekonomian di desa. Serta bisa memotong rantai pasok yang ada. Saat ini masih banyak rentenir dan pengijon. Selain itu KMP diharapkan juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga pengangguran bisa diatasi.

 Baca Juga: Kini Masyarakat Sumut Bisa Berobat Gratis Hanya dengan Tunjukkan KTP dan KK, Begini Pengalaman Pasien saat Pertama Kali Coba Program UHC Probis

 

“KMP bisa menyediakan barang-barang, juga hasil pertanian bisa ditampung, sehingga rantai pasok bisa dipotong dengan baik,” kata Naslindo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X