MBG Ambil Korban di Toba, Pemprov Sumut Turunkan Tim Gerak Cepat, SPPG Dihentikan Sementara

photo author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 00:47 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy. (DISKOMINFO SUMUT)
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy. (DISKOMINFO SUMUT)

Realitasonline.id - MEDAN | Dinas Kesehatan Pemprov Sumut menurunkan Tim Gerak Cepat (TGC) untuk menangani dugaan kejadian keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa SMP Negeri 1 Laguboti Kabupaten Toba pada 15 Oktober 2025.

Berdasarkan laporan sementara, sebanyak 81 siswa mengalami gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, nyeri tenggorokan, diare, hingga sesak napas.

Seluruh siswa telah mendapatkan penanganan medis di puskesmas dan beberapa rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Sumatera Utara Tertinggi Jumlah Konflik Agraria di Indonesia, Ini Langka Strategis Pemprov Sumut Atasi Persoalan Secara Damai

“Pemprov Sumut melalui Dinas Kesehatan telah menurunkan Tim Gerak Cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai kejadian tersebut,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy di Medan, Kamis (16/10/2025).

Menurut Faisal, kondisi para siswa saat ini dalam keadaan stabil. Sebagian besar telah diperbolehkan pulang, sementara beberapa lainnya masih menjalani perawatan dan observasi.

Pemprov Sumut juga telah menerima sampel muntahan untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Sumut, sementara sampel makanan dikirim ke Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dan Bidang Kesehatan Masyarakat juga sudah kami minta melakukan supervisi lapangan, serta berkoordinasi dengan BBPOM Medan dalam penelusuran keamanan pangan dan rantai pasok bahan makanan,” tambah Faisal.

Baca Juga: Ini Gambaran BRT Mebidang di Sumut, 31 Bus akan Beroperasi di Terminal Amplas - Lubukpakam dan Kota Binjai - Pusat Pasar Medan

Ia menjelaskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan makanan untuk siswa SMPN 1 Laguboti dihentikan sementara operasionalnya hingga hasil pemeriksaan keluar.

“Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program pemerintah yang sangat baik untuk mendukung gizi dan tumbuh kembang anak sekolah, namun aspek keamanan pangan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Lebih lanjut, Faisal menyampaikan bahwa Pemprov Sumut saat ini terus mempercepat proses penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh SPPG di Sumut.

Sertifikat tersebut menjadi jaminan keamanan dan kesehatan pangan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).(AY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X