Baca Juga: Perkemahan Pramuka Santri Padanglawas 2025 Resmi Dibuka, Ini Pesan Ka Mabicab
Pada orang tua dengan diabetes, sambungkan kebiasaan tadi dengan keamanan di rumah. Risiko jatuh, lupa obat, dan luka kaki lebih tinggi.
Buatkan jadwal obat berhuruf besar di tempat mudah dilihat; pasang alas anti-selip di kamar mandi; kabel rapi; pencahayaan cukup; alas kaki tertutup yang pas.
Lanjutkan rutinitas cek kaki 60 detik setiap malam, dan segera ke fasilitas kesehatan jika muncul tanda bahaya.
Mulailah dari satu hal paling mungkin hari ini seperti kurangi minuman manis, berjalan 10–15 menit setelah makan malam, atau siapkan kotak obat mingguan, besok tambahkan satu langkah lagi.
Ketika kebiasaan ini diperluas ke RT/RW, posyandu PTM, dan jejaring warga,
lahirlah gerakan pengembangan masyarakat yang saling memberdayakan untuk hidup sehat dan mencegah komplikasi diabetes.
Sumber ringkas: (1) Cluster RCT Thailand— pendampingan perawat menurunkan HbA1c ~0,7/12 minggu; (2) Tinjauan self-care T2DM— “tujuh kebiasaan”, rekomendasi ≥150 menit/ minggu, instrumen SDSCA/DSMQ; (3) Studi kualitatif lansia Brasil—tantangan self-neglect, risiko jatuh/infeksi, peran keluarga.