Realitasonline.id - Medan | Tingginya intensitas curah hujan mengguyur beberapa wilayah Kota Medan mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman terendam air, Selasa (21/10/2025).
Akibat banjir, sejumlah warga dan pengendara sepeda motor mengeluh. Warga pun menduga, banjir tersebut terjadi dipicu buruknya sistem drainase di ruas seputaran jalan Kapten mohammad ilyas dan Jermal raya, Kelurahan Sei mati, Kec. Medan labuhan. Drainase yang tersumbat menjadi salah satu penyebab utama banjir di sejumlah titik.
Apriandi Simanjuntak, salah seorang warga mengatakan setiap hujan turun ruas jalan Kapten mohammad ilyas dan Jermal raya Simpang kantor kerap tergenang air dengan ketinggian bervariasi.
"Sudah langganan banjir di seputaran jalan ini bang, karena drainasenya dangkal apalagi terowongan ini sedikit saja hujan deras turun airnya langsung mengalir ke terowongan jadi sulit kami warga melintas," kata Andi.
Baca Juga: INALUM Dorong Pertanian Berkelanjutan di Kuala Tanjung Lewat Metode Tani Nusantara
Selain itu banjir juga terjadi di Kawasan Industri Medan (KIM 2), Kec. Medan Deli, Sumatera Utara. Sejumlah sepeda motor alami mati mesin akibat terendam air karena nekat menerobos banjir tersebut.
"Tadi mau ke pergudangan Halmahera, tapi kereta gak bisa lewat bang. Karena dalam airnya setinggi lutut orang dewasa, " Kata Ahmad wibowo salah seorang karyawan hendak bekerja.
Dia meminta kepada pihak pengelola kawasan industri medan yakni PT Kim (Perseroan) agar mengambil langkah atau solusi untuk mengatasi fenomena banjir tersebut.
Baca Juga: INALUM, TNI, dan Polri Bersinergi Gelar Program Sembako Murah untuk Warga Sekitar Kuala Tanjung
"Kami minta Pihak pengelola kawasan industri medan berhak mengambil langkah mengatasi banjir. Lihat bang, airnya penuh sampai melimpah ke jalan Gimana airnya mau mengalir lancar sedangkan drainasenya dangkal jadi airnya lama surut karena tidak tertampung lagi, " Ungkapnya.