Realitasonline.id - Bireuen | Puluhan pemuda Gampong (Desa) Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen mengikuti pelatihan tentang Literasi Digital.
Pelatihan tersebut berlangsung di Ruang Belajar SMP Negeri 4 Juli, Minggu (12/5/2024).
Pada pelatihan Literasi Digital Gampong Krueng Simpo, menghadirkan dua narasumber ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bireuen, Ariadi B Jangka dan A Hadi Djuli (Wartawan Harian Realitas).
Baca Juga: Warga Abdya di Jakarta Apresiasi Kinerja Pj Bupati Darmansah Karena Kondisi Politik Kondusif
Ariadi memaparkan materi Keamanan Digital. Sedangkan A Hadi Djuli menyampaikan pemahaman tentang etika bermedia sosial.
"Tidak semua objek boleh disebarluaskan. Sadisme, cabul atau Sara tidak boleh dipublikasi. Ber Medsos ada ketentuannya. Tidak boleh melanggar UU ITE. Begitu pula Media Pers juga ada aturannya," sebut A Hadi Djuli yang juga pengurus PWI Aceh.
Ariadi B Jangka selain memaparkan tentang keamanan digital juga mengajarkan tentang cara mengambil foto dan menulis narasi.
Ditegaskan ketua PWI Bireuen itu dalam menulis narasi perlu dihindari kata yang punya makna ganda.
"Seperti kata beruang, kara bisa dan beberapa kata lainnya," ujar Ariadi B Jangka dihadapan peserta yang tekun mengikuti kegiatan tersebut.