Sementara itu, ketinggian air Sungai Deli, sudah hampir mencapai puncak tanggul atau benteng.
Diperkiraan air akan melintasi dan bisa merusak tanggul atau benteng jika hujan tidak berhenti.
Warga khususnya yang bermukim di dekat sungai mulai khawatir. Mereka dihantui ketakutan akan pecah tanggul atau benteng Sungai Deli karena tidak mampu menahan debit air, mengingat kondisi tanggul banyak yang rusak dan belum diperbaiki.
"Kami khawatir peristiwa beberapa tahun lalu akan terjadi lagi. Benteng pecah dan air akan meluap ke pemukiman kami," ujar Rusli Barus, warga Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
Walau kondisi sudah mengkhawatirkan, belum ada terlihat tenda atau Posko untuk pengungsi.
Warga terdampak banjir berharap kepada pihak Pemerintah Kota Medan agar merespons terkait peristiwa bencana banjir yersebut. Selain itu warga masih bertahan di rumah sambil berharap hujan segera berhenti.
Hingga berita ini diturunkan belum ada petugas TNI, Polri, BPBD dan Pemko Kota Medan yang turun ke lapangan membantu masyarakat. (AH)