Generasi Lemas: Mengungkap Fakta Anemia Remaja di Indonesia

photo author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 09:09 WIB
Zuleika Fadillah Lubis, S.Kep., Ners. (Realitasonline.id/Dok)
Zuleika Fadillah Lubis, S.Kep., Ners. (Realitasonline.id/Dok)

Mengapa Angka Anemia Masih Tinggi?

Beberapa tantangan yang masih dihadapi:

*Kurangnya kesadaran remaja terhadap pentingnya gizi

*Stigma negatif terhadap TTD

*Akses makanan bergizi yang belum merata

*Koordinasi antar lembaga yang belum optimal

Tanpa mengatasi akar masalah ini, prevalensi anemia di Indonesia akan sulit turun secara signifikan. Anemia pada remaja putri adalah masalah besar yang sering kali terlihat kecil. Padahal, dampaknya menyentuh aspek pendidikan, kesehatan reproduksi, produktivitas, hingga kualitas generasi masa depan. Kabar baiknya, anemia adalah kondisi yang dapat dicegah dan ditangani.

Dengan pola makan yang tepat, suplementasi zat besi teratur, edukasi yang kuat, serta sinergi seluruh pihak, remaja putri Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan unggul.

“Mengatasi anemia pada remaja putri hari ini berarti melindungi kualitas generasi Indonesia di masa depan.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X