Tidak ingin kondisi banjir parah terjadi lagi di Kota Medan seperti sebelumnya, orang nomor satu di Pemko Medan itu ingin penanganan banjir menjadi fokus utama pembangunan di tahun 2026.
"Penyelesaian masalah banjir akan menjadi fokus kami untuk ditangani di tahun depan"kata Rico Waas.
Dalam Safari Isya yang juga turut dihadiri Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Pimpinan Perangkat Daerah serta para alim ulama itu, Pemko Medan juga turut menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya hibah sebesar Rp. 50 juta untuk pembangunan Masjid, bantuan sosial sebesar Rp.10 juta, bantuan 70 bibit cabai dalam polybag, satu set tenis meja, rak buku dan satu set buku.
Selain itu Pemko Medan juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis, layanan adminduk serta layanan pengurusan perizinan.(AY)