MEDAN - Realitasonline | Anggota DPRD Sumut dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jafaruddin Harahap minta Pemprovsu memperhatikan nasib guru Raudhatul Atfal di Sumatera Utara, karena honor yang diterima sangat kecil antara Rp200-Rp300 ribu.
"Saya berharahap Pemprovsu memperhatikan nasib guru RA di Sumut dengan memberikan tunjangan yang dianggarkan melalui APBD Sumut,"kata Jafaruddin kepada wartawan, Selasa (19/3) di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan.
Jafaruddin yang juga Sekretaris DPW PPP Sumut itu sangat prihatin saat mendengar honor guru RA ketika Pembukaan Porseni Pimpinan Cabang IKatan Guru Raudhatul Atfal Kecamatan Batang Kuis di Swimming Pool Bintang Johor, Kabupaten Deliserdang yang dihadiri para guru dan orang tua siswa.
Dibanding dengan Guru PAUD yang setara dengan Guru RA, Jafaruddin menilai sangat jauh perbedaan perhatian Pempropsu. Padahal tugas dan fungsi sebagai guru adalah sama untuk mendidik dan membina anak anak yang diharapkan ketika mereka masuk ke Sekolah Dasar harus memiliki kemampuan yang setara.
"Hal ini merupakan Tanggung Jawab besar bagi guru RA. Kita berharap mereka juga diperhatikan nasibnya,"pintanya.
Wakil rakyat asal pemilihan Kabupaten Deliserdang yang kembali maju di Pileg 2019 ini juga minta para guru agar semangat mendidik anak anak dan tidak kendur meski honor yang diterima belum sesuai yang diharapkan.
"Karena ini juga merupakan amal jahiriyah bagi guru jika dilaksanakan dengan Ikhlas. Saya akan tetap memperjuangan nasi guru RA sehingga kedepan tidak ada kesenjangan penghasilan sesama guru,"tegasnya.
