Mantan Kadishub Kota Medan ini selanjutnya memaparkan, bimtek ini selain untuk efisiensi dan efektivitas administrasi dalam penyelenggaraan pemerintah, juga dilakukan guna penyeragaman tata naskah dinas di lingkungan Pemko Medan.
"Yang tidak kalah penting melalui bimtek ini kita harapkan ada kesamaan persepsi terhadap tata naskah dinas yang diberlakukan kepada unsur pemerintah di Pemko Medan dalam menjalankan tugas administrasi secara berdaya guna, baik dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas sesuai Permendagri No.54/2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Di Lingkungan pemerintah daerah dan Perwal No.39/2013 tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemko Medan," jelasnya.
Selanjutnya di kesempatan itu Renward juga tak lupa mengingatkan, fungsi tata naskah dinas sangat penting untuk pelaksanaan dan mempercepat tercapainya tujuan suatu instansi. Oleh karenya bilang Renward, membuat tata naskah dinas harus hati-hati, teliti dan sesuai dengan pedoman yang telah diberikan sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang ada sehingga akhirnya berpengaruh terhadap kinerja dalam suatu instansi.
"Jadi saya berharap agar seluruh peserta harus dapat mengikuti bimtek ini dengan serius sehingga Pemko Medan perlahan tapi pasti dapat mewujudkan good governance seperti yang kita cita-citakan bersama," harapnya.
Sebelumnya Kabag Ortala Setdako Medan Gelora Kurnia Putra Ginting dalam laporannya menerangkan, tujuan Bimtek digelar guna tercapainya kesamaan pengertian, bahasa dan penafsiran penyelenggaraan tata naskah dinas. Di samping itu juga untuk terwujudnya keterpaduan pengelolaan naskah dinas dengan unsur lainnya dalam lingkup administrasi.
"Melalui bimtek ini kita harapkan seluruh peserta yang merupakan perwakilan dari OPD di lingkungan Pemko Medan agar lancar dalam komunikasi tulis kedinasan serta kemudahan dalam pengendalian serta tercapainya efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan tata naskah dinas. Yang lebih penting lagi berkurangnya tumpang tindih, salah tafsir dan pemborosan penyelenggaraan tata naskah dinas," jelas Gelora.
Agar pelaksanaan bimtek berjalan lancar dan menghasilkan tujuan seperti yang diharapkan, Gelora mengatakan pihaknya mengundang Kabag Tata Laksana Sekjen Kemendagri RI Emmy Yuwati AS SH MAP dan Kassubag Standarisasi Tata Laksana Pada Biro Ortala Sekjen Kemendagri RI Kurnia Ningsih Ssos sebagai nara sumber. (AY)