MEDAN - Realitasonline | Bersamaan hari guru 25 Nopember 2019, salah seorang pengusaha muda Abdul Manan Nasution resmi terdaftar sebagai bakal calon (balon) Walikota Medan di DPD Partai Golkar Medan, usai mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan calon Walikota/Wakil Walikota Medan untuk Pilkada Kota Medan 2020.
Kedatangan anggota DPRD Sumut 2014 - 2019 tersebut mengembalikan formulir pendaftaran, diterima langsung Ketua DPD Golkar Medan HM Syaf Lubis didampingi pengurus lainnya, di kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Medan, Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin (25/11).
Anggota DPRD Sumut periode 2014 - 2019 menunjukkan keseriusannya maju pada pilkada Kota Medan dengan merupaya menaiki 'perahu' Golkar dianggap sebagai guru politik di Indonesia. "Saya sengaja memilih hari guru, karena Partai Golkar merupakan gurunya politik di tanah air. Jadi ada alasan saya kenapa memilih momen Hari Guru mengembalikan formulir pendaftaran ke Golkar," katanya.
Abdul Manan Nasution juga nenyebutkan HM Syaf Lubis merupakan senior dan guru baginya. "Ini merupakan hari baik bulan baik dan ini hari terakhir pendaftaran di Partai Golkar, maka bisa saja lari dukungan Partai Golkar ke saya, inikan namanya harapan dan doa," ujarnya dibalas tepuk tangan dari kader Golkar.
Dia mengaku sengaja tidak membawa tim saat mendaftar ke Partai Golkar, karena menganggap kader Golkar yang ada di sekretariat Golkar merupakan tim pemenangannya. "Saya mengusung tagar #MajuMedan, artinya Makmur, Adil, Jujur, untuk Medan. Maju Kotanya, Aman dan Nyaman warganya," katanya.
#MajuMedan, lanjutnya, berarti maju pendidikannya, maju ekonominya, maju kotanya. Ia sendiri sudah merancang beragam kegiatan dalam waktu dekat khususnya untuk para kaum milenial Kota Medan.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Medan HM Syaf Lubis mengatakan, semua nama tokoh yang mendaftar ke Partai Golkar akan dikirim ke DPP. "Semua yang mendaftar kawan kita, maka kita serahkan semua kepada DPP Partai Golkar," katanya.