MEDAN - Realitasonline | Halaman Masjid Taqwa Kampung Dadap Jl. Mustafa, Kamis (5/12/2019) sore tampak berbeda dari biasanya. Puluhan siswa berpakaian hitam biru berada di halaman masjid tersebut. Para siswa merupakan personil Marching Band yang akan menghibur tamu undangan yang hadir.
Penampilan tersebut merupakan konser pamit Marching Band SD Muhammadiyah 02 Medan. Sebab Marching Band SD Muhammadiyah 02 Medan akan mengikuti kejuaraan Minang Marching Band Competition ke 8 tingkat nasional dan Asia pada 13-15 Desember di Universitas Andalas dan Pantai Padang Sumatera Barat.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution Msi diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suryono bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Masrul Badri mengatakan saat ini kian banyak kegiatan seni dan olahraga yang bisa menjadi karya dan prestasi.
Contohnya, festival marching band seperti saat ini. Lebih lanjut, Agus mengungkapkan di dalam marching band jika satu nada saja salah bisa berakibat pada sumbangnya lagu yang dimainkan. Jika satu langkah saja salah, bisa berakibat kesatuan gerak seluruh tim menjadi berantakan.
“Agar nada dan langkah bisa harmonis, maka setiap anggota tim harus bisa mengurangi ego pribadinya dan bergerak bersama dalam satu kesatuan yang kompak. Ternyata, tanpa disadari marching band turut mengajarkan tentang pentingnya satu hati dalam menjaga persatuan dan kesatuan demi mencapai satu tujuan sama,” kata Agus yang berharap kejuaraan Minang Marching Band Competition akan mampu membangkitkan semangat generasi muda Sumatera Utara meraih prestasi baik di level lokal, nasional hingga internasional. Impian ini akan bisa diwujudkan melalui kerja keras tak kenal lelah dan kerjasama tim yang solid.
“Saya berharap para siswa yang mengikuti lomba Marching Band ini dapat berjuang mengharumkan nama sumut serta Kota Medan khususnya SD Muhammadiyah 02 Medan dengan meraih juara pertama,” harapnya.
Pada kesempatan itu Agus juga mengingatkan kalah dan menang dalam sebuah kompetisi hal biasa. Bila berhasil menang, jangan menjadi jumawa dan jangan cepat berpuas diri atas prestasi yang telah diraih. Jika kalah tetaplah tingkatkan kemampuan, karena suatu saat nanti akan tiba masanya kesuksesan akan diraih.
