GKT Bagian UGG, Jembatan Emas di Eramas

photo author
- Kamis, 9 Juli 2020 | 19:47 WIB

"Perjuangan panjang itu bukan hanya sebatas kata demi kata yang dirangkai. Tetapi lebih pada kerja keras seluruh pihak yang ada di BPGKT, termasuk pihak pendukung GTK yang selama ini konsisten memberikan masukan dan dorongan kepada pihak BPGKT. Kita berharap ini terus didukung akan kedepan Danau Toba jauh lebih baik," jelasnya. 

Dr. Ir. Hj. Hidayati, MSi merinci, sejarah perjuangan GKT sudah melalui berbagai proses. Proses demi proses itulah yang mematangkan BPGKT yang dikelolanya mampu membangun jembatan emas dengan UNESCO. Dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan, BPGKT konsisten melakukan upaya dalam mewujudkan GKT sebagai bagian dari dunia yang lebih luas. 

"Keuntungannya banyak, dan itu akan kita rasakan nanti. Kami dari BPGKT mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung perjuangan ini. Khususnya Pemprov Sumut. Terlebih di Era Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas) ini," tuturnya. 

Dalam sidang ke-209 dewan eksekutif UNESCO di Paris pada 7 Juli 2020 memberikan pengakuan bahwa GKT bagian dari UGG. Selama sembilan tahun sejak diusulkan pada 2011, perjuangan itu dilakukan. Ada proses penundaan dengan berbagai rekomendasi yang harus dipenuhi oleh BPGKT. 

"Memenuhi rekomendasi itu yang cukup besar kita lakukan. Proses demi proses ini menjadi ruang untuk menjadikan GKCuT sebagai bagian dari dunia. Menjaga warisan yang ada di GKT dengan konsep yang terukur dan sesuai dengan pelestarian," jelasnya. (AL)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X