UMN Al Washliyah Miliki Gedung Auditorium Baru Multi Fungsi

photo author
- Minggu, 30 Agustus 2020 | 13:59 WIB
Teks foto: Rektor UMN Al Washliyah dan Ketua PB, Sekjend PB serta Ketua PW Al Washliyah usai penandatanganan prasasti gedung Auditorium Udin Sjamsuddin - Djalalluddin Lubis. (Ist)
Teks foto: Rektor UMN Al Washliyah dan Ketua PB, Sekjend PB serta Ketua PW Al Washliyah usai penandatanganan prasasti gedung Auditorium Udin Sjamsuddin - Djalalluddin Lubis. (Ist)

MEDAN - realitasonline.id | Setelah lama menanti hingga belasan tahun, kini Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah memiliki gedung auditorium baru.
Gedung yang direncanakan berlantai lima tersebut telah menyelesaikan pembangunan tahap pertamanya yakni gedung auditorium dengan fasilitas areal parkir yang luas, basement dan gedung mushollah yang diberi nama Hj Rohana.

Gedung ini ditabalkan namanya sebagai auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis yang berada di kampus Syaikh Muhammad Yunus UMN Al Washliyah Jl Teladan Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota.

Peresmian gedung auditorium tersebut berlangsung Jumat (28/8/2020) dihadiri Ketua PB Al Wasliyah Dr Yusnar Yusuf Rangkuti, Sekjend Al Washliyah KH Masyhuril Khamis, Ketua PW Al Washliyah Dedi Iskandar Batubara yang juga anggota DPD RI asal Sumatera Utara, para tokoh Al Washliyah, Rektor UMN Al Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti yang didampingi wakil rektor (WR) I, Dr H Firmansyah, Dr H Ridwanto, Dr Anwar Sadat.

Baca Juga: Suasana Haru Wisuda UMN Al Washliyah Masa Pandemi Covid-19

Rektor mengatakan pembangunan gedung auditorium beserta area parkir dan basement ini telah menghabiskan anggaran Rp 9,1 miliar lebih. Mengawali sejarah kepemilikan gedung tersebut, rektor menjelaskan gedung yang berada di kawasan Stadion Teladan ini milik Al Washliyah yang mulanya berfungsi sebagai sekolah keputrian Al Washliyah.

Kata Hardi lebih lanjut,  lahan seluas 3152 m2 ini kemudian difungsikan sebagai rumah sakit putri Al Washliyah setelah sekolah keputrian tersebut ditutup. "Seiring perjalanan waktu rumah sakit tersebut pun tutup dan sejak lama bangunannya hancur dan dikuasai sekelompok orang yang tidak jelas," kata rektor seraya menambahkan lewat upaya keras dan komitmen kuat akhirnya gedung ini kembali ke Al Washliyah kemudian  difungsikan sebagai kantor gerakan Al Washliyah Kota Medan.

Baca Juga : UMN Al Washliyah Gelar Webinar Internasional Pendidikan di Masa Pandemi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X