SMSI Sumut Kunjungi dan Bantu Anak Putus Sekolah Akibat Pandemi Covid -19

photo author
- Minggu, 6 September 2020 | 00:38 WIB
Ketua SMSI Ir Zulfikar Tanjung didampingi Drs H Agus Syafruddin Lubis, Erris Julietta Napitupulu dan Bendahara Irma menyerahkan bantuan paket sembako bagi Berkat Rajagukguk orangtua Cantika Cian Patrecia Rajagukguk dan Cindy Meisya Putri Rajagukguk (16) Gadis belia, putus sekolah ditengah pandemi Covid-19. (Foto/Ist)
Ketua SMSI Ir Zulfikar Tanjung didampingi Drs H Agus Syafruddin Lubis, Erris Julietta Napitupulu dan Bendahara Irma menyerahkan bantuan paket sembako bagi Berkat Rajagukguk orangtua Cantika Cian Patrecia Rajagukguk dan Cindy Meisya Putri Rajagukguk (16) Gadis belia, putus sekolah ditengah pandemi Covid-19. (Foto/Ist)

MEDAN - Realitasonline.id | Paska viral pemberitaan kisah piluh, Cantika Cian Patrecia Rajagukguk dan Cindy Meisya Putri Rajagukguk akibat putus sekolah karena Pandemi Covid-19, di media online, Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut melakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan, Sabtu (5/9/2020).

Ketua SMSI Ir Zulfikar Tanjung didampingi Pembina Ronny Purba, Wakil Ketua Drs H Agus Syafruddin Lubis, Sekretaris Erris Julietta Napitupulu, Bendahara Irma dan Seksi Hubungan Antar Lembaga Irwan Manalu menyerahkan bantuan paket sembako diterima langsung pihak keluarga disaksikan Kepala Lingkungan Lista Limbong.

"Ada berita wartawan anggota SMSI Sumut menemukan kondisi keluarga yang sangat memprihatinkan ditengah pandemi Covid-19, makan tak makan hingga putus sekolah. Jadi, secara moral kami mendorong seluruh lapisan masyarakat, terutama para pengambil kebijakan Gubernur Sumut dan Walikota Medan lebih peduli nasib warganya, "ujar Zulfikar Tanjung .

Selain itu, sambung Zulfikar persoalan pelik, warga tak mampu ditengah pandemi Covid-19, bukan hanya tugas pemerintah tetapi tanggungjawab bersama.

"Jangan dilihat materi bantuan kami tetapi SMSI Sumut akan menggaungkan ini secara Nasional. Kami meminta para wartawan lebih gencar lagi menyuarakan kondisi masyarakat. Pemerintah bukan tak peduli, tapi mungkin belum terlihat. Jadi dibutuhkan kepedulian seluruh elemen, " beber Zulfikar .

Sementara, Erris Julietta Napitupulu menambahkan sesuai arahan Pengurus Pusat SMSI meminta SMSI Sumut agar turun langsung melihat kondisi keluarga Berkat Rajagukguk bersama 6 anaknya yang putus sekolah.

"Kami merasa iba dan tergugah melihat kondisi keluarga ini hingga putus sekolah ditengah pandemi. Sebagai ibu dapat merasakan kondisi seperti ini, ada bayi masih kecil, membutuhkan kasih sayang ibu. Apalagi SMSI Pusat berpesan kapada kami agar lebih memperhatikan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan sebagai naluri kemanusian, "sebut Erris.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X