"Adapun tema yang diangkat adalah Peningkatan Daya Saing SDM dan Produk Kerajinan serta Percepatan Digitalisasi Pasar Kerajinan Menuju Industri 4.0. Tema ini mengandung makna bahwa Dekranasda selalu sejalan dengan kebijakan pemerintah yang secara berkesinambungan mengembangkan kerajian Indonesia dengan mendorong implementasi industri 4.0," terang Zonny.
Raker yang diikuti oleh OPD terkait dan seluruh Dekranasda kabupaten/kota se-Sumut ini, lanjut Zonny, akan membahas beberapa agenda. Di antaranya, sosialiasai AD/ART mengikuti perubahan penambahan kepengurusan Dekranasda Sumut, penetapan program kerja Tahun 2018-2023 untuk sisa masa bakti dan menampung masukan program dari kabupaten/kota.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Hendra Dermawan Siregar yang juga hadir dan terlibat dalam kepengurusan menambahkan bahwa Biro Humas dan Keprotokolan akan senantiasa berpartisipasi aktif dalam mendukung perajin lokal dan memperkenalkan produk lokal melalui publikasi. Sehingga, karya-karya pengrajin di Sumut bisa lebih dikenal luas.
"Selain itu, kita juga akan aktif berkoordinasi dengan humas-humas Dekranasda di kabupaten/kota, serta memberikan pelatihan-pelatihan terkait komunikasi dan publikasi, sehingga tujuan percepatan digitalisasi pasar perajin semakin cepat terwujud," tutup Hendra.
Adapun 11 OPD pendukung kegiatan Dekranasda Sumut yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak. Kemudian, dilakukan penambahan yakni Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu, Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu, Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsu, Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, BPPRD Sumut, dan PT Bank Sumut. (AL)