Kemudian, kata Edison, Sekolah Lapang Nelayan akan dilaksanakan pada 25-27 September 2020 di Kabupaten Toba untuk mengedukasi masyarakat setempat agar mengetahui bagaimana kondisi cuaca iklim dan kegempaan yang ada di wilayah tersebut.
Selanjutnya, Sekolah Lapang Gempa, yang menurut mereka penting, dimana sudah dialokasikan anggaran APBN 2021 guna mengedukasi masyarakat terkait upaya kesiapsiagaan dan evakuasi apabila terjadi gempa dan tsunami.
“Yang terakhir adalah terkait dengan peralatan kami yang ada di daerah, kami harapkan dari pemprov dan pemkab/pemko bisa mendukung keamanan dari peralatan tersebut. Karena ini sangat penting sekali terutama untuk mendukung informasi atau diseminasi informasi yang kami sampaikan kepada masyarakat di Sumut,” tutupnya. (AL)