MEDAN - Realitasonline.id | Ketua DPRD SU Baskami Ginting saat melakukan kegiatan reses, warga mempertanyakan adanya bantuan paket internet bagi pelajar dan guru yang dijanjikan, karena realisasinya tidak jelas.
"Pemerintah memberi bantuan paket internet bagi pelajar melaksanakan kegiatan belajar dari rumah, tapi hingga kini belum jelas," ujar salah seorang warga Kwala Bekala bertanya kepada Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting saat melakukan reses, Selasa (8/9/2020) di Jalan Ternak Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.
Warga masyarakat berharap pemerintah tidak hanya sekedar janji, tapi perlu realisasi, agar anak-anak dapat belajar dengan baik dalam kondisi covid-19.
"Kami sebagai orang tua, tentu sangat senang, jika bantuan paket internet itu diberikan. Kami juga tidak ingin anak- anak kami belajar melalui jaringan internet, tapi karena kondisi saat ini terpaksa harus dilakukan," ujar bu Ginting.
Dalam kegiatan reses tersebut, warga masyarakat juga menyoroti masalah bantuan sosial tahap pertama sepertinya tidak adil dan juga tidak tepat sasaran, karena banyak warga yang seharusnya berhak menerima, tapi tidak menerima, bahkan sebaliknya warga yang mampu umumnya menerima.
Selain itu, dihadapan Camat Medan Johor Zul F Ahmadi, Lurah Kwala Bekala Sintong Sagala, Plh PAC PDI Perjuangan Riana, Ketua Ranting PDI P Abed Nego Sinukaban, masyarakat Kelurahan Kwala Bekala juga mengeluhkan persoalan pelayanan publik yang belum kunjung selesai, seperti pembuatan KTP di Kecamatan Medan Johor tak kunjung selesai, dengan alasan dari bulan ke bulan hanya blanko kosong.
Sedangkan terkait masalah infrastruktur, masyarakat menyoroti pekerjaan normalisasi drainase, yang seharusnya dari jembatan dekat Jalan Quba, tapi pekerjaannya hanya sampai lokasi bangunan sebuah minimarket.