MEDAN - Realitasonline.id | Gubsu Edy Rahmayadi menyatakan, Pemprovsu akan lebih fokus memulihkan ekonomi dan membuat terobosan atau inovasi baru disektor-sektor pertanian, peternakan dan sektor penunjang ketahanan pangan.
Hal ini dinyatakan Gubsu dalam nota jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap ranperda P-APBD Provsu tahun 2020, dalam rapat paripurna DPRD Sumut, dipimpin Ketua Dewan Drs Baskami Ginting, Selasa (22/9/2020) di gedung wakil rakyat Jalan Imam Bonjol Medan.
Dikatakan Gubsu, pemulihan ekonomi disektor prtanian, perikanan, peternakan dan koperasi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan bagian dari stimulus ekonomi di Sumut yang diarahkan pada upaya pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Disebutkan juga Pemprovsu sudah membuay terobosan-terobosan atau inovasi baru dalam bidan pertanian, sehingga mampu menibgkatkan nilai tukar pwtani, antara lain pada sub sektor ketahanan pangan dan peternakan, seperti pengembangan desa ternak, penganekaragaman konsumsiù pangan dan pengaqasnan keamanan pangan segar. Pemantauan ketersediaan dan disteibusi pangan dan lainnya.
Terkait efesiensi anggaran belanja, Gubsu sependapat dengan dewan, terutama program-program berafiliasi langsung dengan masyarakat agar bisa dimanfaatkan optimal bagi program penanganan pandemi ditujukan ke masyarakat Sumut. "Untuk itu, kami mohon dukungan anggota dewan agar yang direncanakan di P-APBD 2020 dapat berjalan baik," ujarnya.
Gubsu juga menyatakan, Pemprovsu serius dalam upaya menggali sumber-sumber keuangan secara maksimal guna memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintah dan pembangunan di Sumut, dengantetap berupaya meningkatkan penerimaan PAD dan pendapatan daerah lainnya.
"Pemprovsu akan terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan kementerian dan lembaga terkait penambahan alokasi anggaran dana transfer dari pemerinrah pusat," katanya.
