"Air limbah atau tinja yang disedot dengan mobil tangki setelah tiba di IPLT, limbah dibuang ke bak screen pemisah untuk dipisahkan limbah padat dan halusnya," ujar Lokot Parlindungan Siregar
Setelah itu, kata Lokot Parlindungan, limbah dikelola melalui bak equalisasi untuk distabilkan lumpurnya atau diendapkan, lalu dialirkan ke bak ticker untuk diratakan antara lumpur dan air, lalu dialihkan ke ballpress untuk memisahkan antara padatan dengan air.
"Di mesin ballpress, airnya mengalir ke kolam stabiliser, dan hasil akhir airnya disalurkan ke kolam," kata Lokot Parlindungan.
Lokot Parlindungan lebih jauh menjelaskan, air limbah atau tinja ini benar-benar dikelola di IPLT PDAM Tirtanadi, tidak dibuang sembarangan yang dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan. (Pay)