Wali Kota Medan juga menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun kedua bulan puasa di tengah pandemi covid-19. Ditahun ini juga Pemko Medan menggelar Safari Ramadhan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu tanpa adanya buka puasa bersama guna menghindari penyebaran covid-19. Karena itulah Wali Kota Medan berharap usai bulan Suci Ramadhan ini jumlah kasus penularan covid-19 semakin menurun di kota Medan.
BACA JUGA: Pemprov Terus Dorong Peningkatan Jumlah KLA di Sumut
"Kita sama-sama berharap setelah bulan Ramadhan tahun ini kasus covid-19 dapat menurun di Kota Medan, karenanya mari kita terus menjaga diri untuk tetap menerapkan protokol kesehatan."harap Wali Kota Medan.
Disamping itu lanjut Wali Kota Medan lagi, ditengah kondisi pandemi covid-19 saat ini Pemko Medan terus berupaya menjaga keseimbangan antara perekonomian dan kesehatan. Salah satunya dengan membuat program Masjid mandiri. Program ini menjadikan Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja melainkan juga sebagai tempat pergerakan perekonomian masyarakat.
"Masjid ini sangat potensial untuk menjadi Masjid mandiri karena berlokasi di tengah jalan besar dan memiliki banyak jamaah."ujar Wali Kota Medan.
Safari Ramadhan yang tetap memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat tersebut turut dihadiri oleh unsur forkopimda kota Medan diantaranya Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim,SE, Dandim 0201/BS, Kol. Inf Agus Setiandar,S.I.P, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, Kajari Medan, Teuku Rahmatsyah,SH.MH, Danlanud Soewondo, Kol. Pnb.J.H Ginting,S.Sos, dan Kakan Kemenag Kota Medan, Drs. Impun Siregar,MA.
Sementara itu Ketua BKM Masjid As Sholihin,H. Junaidi mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wali Kota Medan di Masjid tersebut.
Dirinya juga menceritakan bahwa Masjid As Sholihin saat ini sedang melakukan pembangunan.