Tidak Ingin Seperti India, Gubernur Edy Dirikan 73 Posko Penyekatan Mudik

photo author
- Sabtu, 1 Mei 2021 | 12:57 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melaksanakan rapat bersama perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumut dan Bupati/Walikota se-Sumut terkait peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H dan upaya pengendalian Covid-19 di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman Medan, Jumat (30/4/2021).
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melaksanakan rapat bersama perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumut dan Bupati/Walikota se-Sumut terkait peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H dan upaya pengendalian Covid-19 di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman Medan, Jumat (30/4/2021).

MEDAN – realitasonline.id | Gubernur Edy Rahmayadi menegaskan tidak ingin Provinsi Sumatera Utara seperti India yang mengalami lonjakan kasus Covid-29 hingga menewaskan ribuan warganya. Untuk mencegah hal itu gubernur mendirikan 73 Posko penyekatan mudik Lebaran 2021.

Langkah tersebut diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi dalam rapat yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Forkopimda untuk menyusun skema peniadaan mudik Lebaran tahun 2021.

Pada rapat Peniadaan Mudik Lebaran yang diselenggarakan Jumat (30/4/2021) di aula Raja Inal Siregar Jalan Sudirman Nomor 41 tersebut, Gubernur Sumut memastikan petugas akan bekerja 24 jam dan peniadaan mudik Lebaran akan berjalan dengan baik.

Ada 73 posko yang didirikan untuk penyekatan mudik di tahun ini, 10 posko untuk perbatasan antarprovinsi dan 63 posko untuk perbatasan antarkabupaten/kota. Posko-posko tersebut diisi oleh Polisi, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan. Petugas di posko-posko tersebut akan melakukan pengecekan pada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan atau diperintahkan memutar balik.

Baca juga: Pemko Medan Tegaskan Terkait Saber Pungli

Untuk perbatasan Sumut dengan Aceh ada enam pos yang dibentuk, tiga di Langkat (Desa Halaban, Desa Air Hitam dan Kelurahan Sei Dendang), satu di Pakpak Bharat (Pakpak Bharat-Subussalam), satu di Karo (Desa Lau Baleng) dan satu di Tapteng (Jalan Madumas-Singkil). Sementara itu untuk perbatasan dengan Sumatera Barat ada dua pos yaitu di Muara Sipongi dan Penyabungan, dan dua pos untuk Perbatasan dengan Riau (Palas-Rokan Hulu) dan Torgamba di Labuhanbatu.

“Petugas kita akan bekerja 24 jam di setiap posko, walau begitu tentu ada pengecualian yang diberikan seperti bekerja atau dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka, ibu hamil atau kepentingan persalinan. Tentu ini harus dibuktikan secara otentik untuk bisa melanjutkan perjalanan,” kata Edy Rahmayadi usai rapat Peniadaan Mudik Lebaran bersama FKPD dan Bupati/Walikota se-Sumut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X