MEDAN - realitasonline.id | Bed Occupancy Rate (BOR) menjadi perhatian khusus Gubsu Edy Rahmaydi, karena dalam 14 hari terakhir ini rata-rata kasus per hari Covid-19 di Sumut meningkat, yaitu diangka 79,3. Sedangkan 14 hari sebelumnya rata-rata kasus per hari di Sumut diangka 65,71.
Atas fakta itu Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Rumah Sakit (RS) khususnya di Kota Medan mengalokasikan 30 persen tempat tidurnya untuk merawat pasien Covid-19. Langkah ini diambil lantaran BOR atau tingkat pemanfaatan tempat tidur RS di Sumut telah mencapai angka 56 persen.
"Ini terus menjadi perhatian kita, karena itu kita ingin RS khususnya di Medan mengalokasikan 30 persen tempat tidurnya untuk merawat pasien Covid-19, ada sekitar 76 RS yang ada di Medan. Dengan begitu BOR kita akan mencukupi, di bawah nasional," kata Edy Rahmayadi saat beri keterangan pers yang didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Irman Oemar, Senin (17/5/2021), di aula Tengku Rizal Nurdin rumah dinas gubernur Jl Jendral Sudirman.
BOR menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut karena rentang tanggal 3 hingga 16 Mei rata-rata kasus per hari Covid-19 di Sumatera Utara meningkat yaitu diangka 79,3. Sebelumnya, pada 19 April hingga 2 Mei rata-rata kasus per hari di provinsi ini diangka 65,71.
“Intinya saat ini kasus Covid-19 di Sumut itu meningkat, kita sempat di angka 40 dan sekarang 80 per hari, peningkatannya cukup signifikan. Jadi, kita perlu mengambil langkah-langkah tertentu untuk menurunkan kembali kasus Covid-19 di Sumut dengan meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tegas Edy Rahmayadi.
Menurut Gubsu, angka tersebut masih di atas BOR nasional yang sebesar 29 persen. Bila setiap RS di Medan mengalokasikan tempat tidurnya sebesar 30 persen diyakini ketersediaan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di Sumut mencukupi.
Rapat dengan Presiden