Baca Juga: Satgas Covid-19 Patroli Prokes dan PPKM Mikro di Medan Timur
Said juga mengatakan, halal bi halal yang di gelar wartawan unit DPRD kota Medan ini merupakan inisiatif dari penasehat abangda Amril koto dan kegiatan ini digelar secara patungan oleh kawan kawan media unit DPRD Medan tanpa membebankan pihak manapun.
said menambahkan sejak di Lantik oleh ketua DPRD kota Hasyim pada 5 April 2021, wartawan unit DPRD kota Medan terus menunjukkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat, mulai dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu di panti asuhan anak jalan Jermal IV kecamatan Medan Denai, kemudian memberikan bantuan sembako dan beras kepada anak-anak yang sedang mengikuti kegiatan pesantren kilat di kampung kubur, lalu memberikan bantuan beras kepada sejumlah penarik becak di kota Medan, dan memberikan bantuan beras dan sembako kepada penyapu jalan.
Senada dengan itu, Amril Koto menyebutkan kegiatan Acara Halal Bihalal untuk menyambung silaturahmi sesama insan media.
Ia pun sependapat dengan Koordinator bahwa kehadiran insan media sebagai bentuk keterwakilan masyarakat.
"Semisal adanya masalah insprstruktur bermasalah yang duluan tahu kan wartawan, kemudian mengabarkan kepada kepada anggota legislatif agar ditindaklanjuti,"ujarnya.
Harapannya, para insan media harus independent termasuk mengkritisi kinerja legislatif sampai sejauh mana keterwakilan mereka dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Artinya, mereka sebagai wakil rakyat dituntut tidak hanya sekedar datang ke Kantor DPRD Medan namun turun langsung kelapangan menyerap aspirasi masyarakat.
