Selain isolasi lingkungan, Bobby Nasution juga membangun kerjasama dengan sejumlah stakeholder, termasuk Kementerian BUMN untuk melaksanakan vaksinasi massal. Khusus vaksinasi massal bekerjasama dengan Kementerian BUMN, Bobby Nasution mengatakan, akan berlangsung selama dua bulan dengan target 5.000 warga perharinya dengan prioritas lansia dan pelayan publik.
“Kita tinggal menunggu keputusan dari Kementerian BUMN. Kemarin, kita sudah melihat beberapa lokasi dan mengusulkan kepada Kementerian BUMN. Di samping itu, Pak Gubernur juga menyampaikan lokasi vaksinasi massal di Kota Medan dan menyerahkan kepada Pemko Medan untuk menentukan lokasinya. Kita sudah arahkan ke ex Bandara Polonia. Sebab, target Kementerian BUMN dalam satu hari 5000 orang yang divaksin. Kita tidak mau tujuan vaksinasi yang dilakukan untuk menekan angka Covid-19, justru menjadi potensi penyebaran. Maka, ex Bandara Polonia menjadi tempat yang paling memungkinkan,” jelasnya.
Tidak hanya isolasi lingkungan dan vaksinasi massal, Bobby Nasution juga siap pasang badan agar layanan rapid test drive thru yang sempat ditutup aparat kepolisian agar dapat kembali dibuka dengan melengkapi izin dan prosedur yang belum dipenuhi. Sebab, keberadaan rapid test drive thru tersebut sangat mendukung upaya Pemko Medan untuk menghindari masyarakat tidak terpapar Covid-19.
“Keberadaan rapid test drive thru ini sangat bagus. Sebab, intinya mempermudah masyarakat untuk mengecek kesehatan mereka apakah reaktif atau tidak. Tentunya, semakin banyak lokasi, semakin bagus. Pemko Medan harus tetap memastikan prosedur-prosedur yang tidak menyalah, sehingga kejadian seperti di Bandara Kuala Namu tidak terjadi di Kota Medan,” ungkapnya.
Gerak cepat (gercep) Bobby Nasution tangani Covid-19 dengan isolasi lingkungan, vaksinasi massal, termasuk pasang badan agar layanan rapid test drive thru dibuka kembali untuk memudahkan masyarakat memeriksa kesehatan mendapat dukungan penuh dan apresiasi pengamat kebijakan publik Dadang Darmawan Ssos MSi.
Dikatakannya, gercep yang dilakukan sesuai dengan janji kampanye Bobby Nasution, di mana dirinya berjanji akan merespon dengan cepat terkait pelayanan kepada masyarakat.
“Ini sangat luar biasa. Pertama, kita mengapresiasi dengan diisolasinya dua lingkungan. Apabila ini berhasil, menurut saya, akan menjadi tolak ukur dalam menangani kasus Covid-19 seperti yang ditemukan di dua lingkungan tersebut. Yang kedua, adanya target vaksinasi massal 5000 perhari bekerjasama dengan Kementerian BUMN, saya nilai sebagai langkah maju. Mudah-mudahan ini langkah efektif dalam menangani penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Saya kira semua warga Medan pasti menyambut baik ini,” papar Dadang.
Selanjutnya, menyikapi pasang badan Bobby Nasution agar layanan rapid test drive thru kembali dibuka, merupakan langkah yang sangat tepat. Sebab, tegasnya, Bobby Nasution ingin menjamin bahwa pelayanan tersebut benar-benar bersih dan dapat dimanfaatkan masyarakat yang memang membutuhkan layanan rapid test.