Gubsu Edy Yakinkan Indonesia Bangsa Toleran

photo author
- Selasa, 1 Juni 2021 | 23:19 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah bersama  Forkompinda   Sumut mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), secara virtual dari Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman 41 Medan, Selasa (1/6/2021).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah bersama Forkompinda Sumut mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), secara virtual dari Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman 41 Medan, Selasa (1/6/2021).

MEDAN – realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah secara virtual mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (1/6/2021).

Gubernur Edy Rahmayadi yang mengikuti upacara tersebut dari Aula T Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, menyampaikan bahwa Pancasila merupakan satu dari empat konsensus dasar yang sifatnya mengikat. Karena itu, kelima sila di dalamnya, ada dalam tatanan kebangsaan.

“Jadi (Pancasila) ini sudah membentengi bangsa Indonesia yang begitu bertubi-tubi diterpa gangguan, hambatan dan tantangan oleh orang-orang yang menginginkan perubahan dari empat konsensus dasar itu (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika),” tegas Gubernur didampingi Wagub Musa Rajekshah dan sejumlah pejabat.

Baca Juga: Pengukuhan Solidaritas Peduli Ummat Akan Digelar 13 Juni 2021 Mendatang

Baca Juga: DMI Sei Rotan Kumpul Donasi Untuk Palestina Dalam Gelar Safari Dakwah

Oleh karena dasar negara yang kuat, menurut Gubernur, juga diperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai ingatan bahwa tidak ada yang boleh mengganggu bangsa Indonesia. Bahwa pewacanaan tentang toleransi tidak perlu diperdebatkan, dimana masyarakat yang berbeda-beda agama, suku, dan bahasa, bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Contohnya Sumatera Utara, beraneka ragam agama dan suku, semua kita bersatu. Hanya ada orang-orang yang ingin mengadu domba sana sini, sejak dari dahulu itu sudah dilakukan. Tetapi yakinlah Pancasila itu sakti sebagai azas bangsa kita,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X