Salah seorang warga Lingkungan VII Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor, Erwin Chandra mengakui selama isolasi mandiri dirinya bersama keluarga yang ada di rumah mendapatkan makanan siap saji dari Pemko Medan. Makanan tersebut berupa sarapan pagi, makan siang dan malam bahkan diberikan juga bubur dan buah. Selain itu vitamin dan obat-obatan juga diberikan pihak tenaga kesehatan bahkan setiap harinya mereka mengecek perkembangan kesehatan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan atensi yang diberikan Pemko Medan. Bantuan makanan dan vitamin yang diterima ini cukup dan bermanfaat bagi kami yang menjalani isolasi mandiri. Bahkan pihak Puskesmas terus memantau perkembangan kesehatan kami dan menanyakan setiap hari persediaan obat maupun vitamin," kata warga Medan Johor.
Hal serupa juga disampaikan Leginem, warga Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang. Diakuinya selama 5 hari ditetapkannya isolasi lingkungan, dirinya bersama keluarga yang menjalani isolasi mandiri terus mendapatkan makanan siap saji dan vitamin dari Pemko Medan. Artinya dengan diberikan makanan dan vitamin ini kami merasa Pemko Medan memperhatikan warga.
"Terima kasih kepada Wali Kota Medan yang telah memberikan perhatian kepada kami warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Makanan yang diberikan cukup enak bahkan vitamin dan obat-obatan juga diberikan. Saat ini kondisi saya jauh lebih baik, untuk itu kepada warga yang terpapar saya menyarankan jangan takut, harus tetap semangat dan optimis pasti akan sembuh dengan menjaga makan dan vitaminnya," jelas Leginem.
Sementara itu Camat Medan Johor Zul Fahri Ahmadi SSos menjelaskan selama ditetapkan isolasi lingkungan, pihaknya terus melakukan penjagaan dan pemantauan. Selain itu pihak kelurahan dan Puskesmas juga terus menyalurkan bantuan makanan dan vitamin bahkan obat- obatan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di lingkungan tersebut. Terkait perkembangannya saat ini ada terjadi pengurangan warga yang terkonfirmasi, dari 14 orang saat ini tinggal 11 orang yang terpapar virus Covid-19 di lingkungan tersebut.
"Isolasi lingkungan yang dilakukan ini berefek terhadap warga yang ada di lingkungan lain. Begitu mengetahui Lingkungan VII diisolasi, warga lebih ketat dan disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan sebab mereka takut lingkungannya diisolasi. Semoga ini dapat menekan penyebaran virus Covid-19 di Kota Medan khususnya Kecamatan Medan Johor," jelas Camat Medan Johor yang minta warga tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Sedangkan Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis menjelaskan makanan dan vitamin terus disalurkan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang. Sesuai arahan Wali Kota Medan makanan diberikan tiga kali dalam sehari. Selain itu pihaknya juga melakukan penjagaan 24 jam di posko - posko yang didirikan di lingkungan yang diisolasi.
"Perkembangan kesehatan warga yang menjalani Isolasi mandiri saat ini mengalami perubahan yang baik di mana jumlah warga yang terpapar berkurang dari 12 warga, 3 warga yang sudah tidak terkonfirmasi virus Covid-19. Kami terus mengimbau kepada warga untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktifitas guna menekan angka penyebaran virus Covid-19," jelas Camat Medan Selayang. (AY)