• Minggu, 24 September 2023

BOR Rumah Sakit di Medan Penuh Dikhawatirkan Pasien Covid-19 Tidak Tertampung

- Selasa, 1 Juni 2021 | 23:36 WIB
Gubsu Edy Rahmaydi beri wejangan terkait Covid-19 dihadapan para tenaga kesehatan RS Martha Friska Multatuli Medan. (Ist)
Gubsu Edy Rahmaydi beri wejangan terkait Covid-19 dihadapan para tenaga kesehatan RS Martha Friska Multatuli Medan. (Ist)

MEDAN – realitasonline.id | Gubsu Edy Rahmaydi menginstruksikan penambahan kamar isolasi, karena kondisi saat ini Bed Occupancy Rate (BOR)/ tingkat hunian rawat inap rumah sakit (RS) di Medan penuh, dan dikhawatirkan pasien Covid-19 tidak akan tertampung.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy, Selasa (1/6/2021), mengatakan untuk mengantisipasi kekurangan kamar isolasi pasien Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) terkhusus di Kota Medan, kita harus menambah kamar isolasi. 

Gubernur Edy memaparkan saat ini ada 120 kamar yang siap digunakan di RS Martha Friska Jalan Multatuli. Selanjutnya, akan segera dibuka 100 kamar lagi di RS Martha Friska 2 Jalan Yos Sudarso Medan, serta 100 kamar lagi di salah satu RS di Kabupaten Langkat.

Baca Juga: Bobby Nasution Ucapkan Terimakasih Kepada Sabrina atas Pengabdiannya bagi Masyarakat Medan

Baca Juga: Dua Lingkungan di Medan Lockdown, Bobby Nasution Jamin Distribusi Makanan dan...

Sebelumnya, Pemprov Sumut pada 4 Mei 2021 sempat memberhentikan kontrak RS Martha Friska Jalan Multatuli sebagai RS Rujukan Covid-19. Namun kemudian lantaran masih dibutuhkan untuk menanganai pasien Covid-19, RS Martha Friska Multatuli itu kembali dibuka oleh Gubsu sebagai RS rujukan Covid-19.

“Setelah ini (Martha Friska) ditutup, tempat tidur kita penuh jadinya, karena di sini ada 120 ruangan, semoga dengan ini tidak menjadi sulit ini rakyat kita yang masih terpapar,” ujar Gubernur Edy Rahmaydi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X