Heriyanto menyebut juga, sebelum diperiksa calon penumpang diingatkan jangan mengkonsumsi makanan yang berbau menyengat seperti jengkol, petai, bawang putih, durian, kopi dan jangan merokok kecuali minum air purih. Dan diharuskan berkumur sebelum dites, imbuhnya.
BACA JUGA : Gencar Cegah Covid-19, PMI Paluta Kembali Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Dilokasi pelayanan GeNose C19, GM APS Fida Meilini menuturkan, Kami siap melayani dengan baik para calon penumpang pesawat udara yang ingin memeriksakan diri sebelum berangkat.
Bekerjasama dengan PT Farmalab Indoutama dengan tenaga medis dari Rumah Sakit Royal Prima Medan bekerja extra, apalagi ini baru perdana dan peralatan berbasis digital yang harus berdasar jaringan yang bagus. Jadi harus sabar dan selalu hati - hati, tuturnya.
Dan yang tidak kalah pentingnya, harus secara ketat terus kami kontrol pelaksanaannya. Tidak seratus persen saya percaya begitu saja pada anggota atas apa yang dilapor terkait layanan GeNose C19 maupun tes Anti gen dan PCR yang ada di Bandara Kualanamu, tegas Fida Meilini.
Untuk lokasi penempatan layanan GeNose C19 di lantai 1 Bandara Kualanamu saat ini hanya sementara. Selanjutnya akan dipindahkan ke lantai Mezanine yang telah dipersiapkan, tinggal menunggu izin saja, pungkasnya. (IW)