Baca Juga: Mantan Kapolres Tapsel Hibahkan Lahan Untuk Bangun Sekolah
"Saat ini petugas kita sedang kita kerahkan kesana semua, setelah disana selesai maka akan kita tarik kemari (jalan H.M Said, Gg. Juki)," kata Odi.
Kondisi saat ini sebut Odi, drainase tersebut mengalami penyumbatan karena telah lama tidak dibersihkan akibat adanya bangunan rumah diatasnya.
"Kita akan koordinasikan dengan pemilik rumah untuk melakukan pembongkaran dari rumahnya saja."sebut Odi.
Lebih lanjut dijelaskan Odi lagi, untuk di wilayah Kec. Medan Timur sendiri ada tiga titik lokasi yang kerap terjadi genangan air diantaranya yaitu di daerah Kel. Pulo Brayan Bengkel Lama, Kel. Pulo Brayan Bengkel Baru, dan Kel. Glugur Darat I. Ketiga daerah tersebut sering terjadi genangan namun tidak berlangsung lama.
"Genangan air terjadi karena drainasenya tidak mampu menampung debit air, makanya kita percepat pengerjaan di jalan Ampera Raya untuk memecah aliran air, dan pengerjaan ini dilakukan secara mandiri bersama masyarakat setempat."jelasnya.
Setiap harinya juga petugas P3SU melakukan pemeliharaan drainase di titik-titik lokasi yang menjadi prioritas di tiap-tiap Kelurahan. Dari hari Senin s.d Jumat petugas P3SU dari masing-masing Kelurahan melakukan pemeliharan drainase, sedangkan di hari Sabtu Kecamatan melakukan gotong royong bersama dan setiap satu bulan sekali Kecamatan Medan Timur akan berkolaborasi dengan Dinas PU untuk melakukan pengorekan drainase.
"Pembersihan saluran drainase ini kami lakukan secara periodik, senin sampai jumat Kelurahan yang melakukan pembersihan, hari sabtu pihak Kecamatan yang melakukan gotong royong, sedangkan setiap satu bulan sekali kami melibatkan Dinas PU untuk melakukan pembersihan menggunakan alat berat yang mereka miliki." Jelasnya lagi.