Ijeck juga mengatakan, dalam situasi ekonomi yang sulit sekarang ini, harus terus berusaha mencari peluang-peluang pasar yang dapat diterobos. Apalagi banyak komoditas atau produk Sumut terutama hasil buminya bisa diandalkan yang dibutuhkan negara-negara tujuan ekspor lainnya.
Sebagai gambaran, kinerja ekspor Sumut pada periode Januari-April 2021 sebesar US$ 3,6 Miliar, yang meliputi negara Asia sebesar US$ 1,1 Miliar, negara ASEAN US$ 498,5 Juta dan negara utama lainnya seperti Amerika Serikat, Rusia, Belanda, dan Afrika Selatan sebesar US$ 971,6 Juta.
Adapun komoditi ekspor Sumut dengan Ceko meliputi barang atau komoditi ikan dan hasil laut, kayu dan produk kayu, buah dan kacang - kacangan serta alkohol.
Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Ivan Batubara juga menyambut positif kunjungan dari Menteri Lingkungan Hidup Ceko ke Sumut. Hal ini membuktikan bahwa Sumut itu masih memiliki daya tarik bagi negara luar untuk melakukan investasi.
“Kita juga menyadari bahwa Sumut ini sangat butuh banyak sekali pembangunan, seperti pembangunan MRT, karena akan mampu menekan biaya transportasi yang lebih murah,” ungkapnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mhd Fitriyus, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riadil Akhir Lubis, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Effendy Pohan. (AL)