"Jadi saran dari Pak Camat tadi adalah dengan membuat sodetan dan saya langsung sampaikan ke Kepala Dinas PU. Insya allah hari senin langsung dibuat roadmapnya, tidak lebih dari 200 meter pembuangannya nanti bisa langsung diarahkan ke parit sulang saling."jelas Bobby Nasution.
"Selain itu nanti akan kita lihat sodetan ini melalui mana saja. Kita pelajari apakah melalui rumah warga atau seperti apa nanti kita cari jalurnya. Oleh karena itu, saya minta kepada Dinas PU yang mengerti kajian teknisnya dan Pak camat mengerti kondisi wilayahnya agar mereka saling berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada," lanjut Bobby Nasution.
Di tempat yang sama Camat Medan Perjuangan, Afrizal mengatakan kegiatan gotong royong massal ini merupakan tindaklanjut dari visi dan misi Wali Kota Medan yang ingin mewujudkan kota Medan yang berkah. Dimana setiap hari sabtu seluruh jajaran Kecamatan Medan Perjuangan dan juga Kelurahan menggelar gotong royong bersama.
"Setiap sabtu kita rutin menggelar gotong royong di masing-masing Kelurahan, namun karena hari ini Bapak Wali Kota Medan ingin melihat langsung kegiatan gotong royong kita makanya kita fokuskan ke jalan Pelita VI sekaligus kita menyampaikan permasalahan drainase yang tersumbat dijalan ini."jelas Afrizal.
Afrizal juga merasa bersyukur karena Wali Kota Medan langsung turun untuk mengecek penyebab drainase yang ada dijalan pelita VI mengalami penyumbatan sehingga apa yang menjadi keluhan warga selama ini dapat segera teratasi.
"Alhamdulillah dengan kehadiran Pak Wali Kota hari ini apa yang menjadi permasalahan di jalan Pelita VI terutama drainase dibagian kiri dan kanan ini dapat segera teratasi."ujarnya.
Afrizal juga menghimbau kepada masyarakat agar bersama-sama ikut serta bergotong royong dan menjaga kebersihan lingkunganya masing-masing.
Sementara itu salah seorang warga jalan Pelita VI, Paisal Lubis mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Medan beserta seluruh jajaran Kec. Medan Perjuangan yang dengan sigap mengatasi permasalahan drainase tersumbat dijalan ini. Sebab selama ini masyarakat sekitar khawatir terjadinya banjir akibat drainase yang tersumbat.