MEDAN - realitasonline.id | Gubsu Edy Rahmayadi telah mengeluarkan surat edaran agar seluruh kabupaten/kota di Sumut menunda pelaksanaan sekolah tatap muka (PTM) hingga Agustus mendatang.
Menyahuti surat edaran Gubsu tersebut Wali Kota Medan Bobby Nasution menyiapkan dua opsi apakah belajar daring atau PTM, Apabila opsinya PTM, Bobby Nasution meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) kota ini menyiapkan fasilitas pendukung pelaksanaan pertemuan tatap muka tersebut tidak dilakukan secara terburu-buru demi menjaga keselamatan siswa.
Dinas Pendidikan Kota Medan telah melakukan simulasi dan Bobby Nasution mengingatkan agar terus memaksimalkan persiapan PTM. Untuk sekarang ini sembari menunggu arahan dari Gubsu, wali kota telah meminta Disdik agar melakukan pembelajaran secara daring di Kota Medan.
"Kita sedia payung sebelum hujan. Jangan sampai jaminan keselamatan bagi anak-anak terancam, tidak boleh seperti itu. Oleh karena itu, kami (Pemko Medan) terus melakukan persiapan jika PTM diperbolehkan kembali, " kata Bobby Nasution, Selasa (6/7/2021).
Tidak hanya di dalam sekolah yang menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan saja untuk memaksimalkan seluruh fasilitas pendukung guna dilakukan PTM, Bobby Nasution juga telah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk mendukungnya.
Dikatakan Bobby, Dishub harus memperhatikan angkutan umum yang digunakan para siswa sebagai sarana transportasi untuk pergi maupun pulang sekolah. Sebab, angkutan umum tidak tertutup menjadi salah satu potensi penyebaran Covid-19, sehingga harus benar-benar diawasi dengan ketat sehingga para siswa nanti aman menggunakannya.
“Kita mau anak-anak tidak hanya aman dalam sekolah saja, mereka juga harus aman saat mereka berada di angkutan umum yang menjadi transportasinya menuju maupun pulang sekolah," ungkapnya seraya menambahkan Pemko Medan akan terus mempersiapkan fasilitas sekolah tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.