MEDAN - realitasonline.id | Universitas Negeri Medan (Unimed) gelar ujian mandiri dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Sebanyak 5486 peserta yang ikut bertarung secara tertib mengikuti arahan panitia ujian untuk mencuci tangan dengan sabun dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki ruang ujian.
Amatan wartawan realitasonline.id, Kamis (8/7/2021), panitia ujian juga telah menyiapkan ruang ujian sesuai Prokes dengan memberi jarak 1 meter antara satu peserta dengan peserta lainnya.
Ujian Tulis Bersama Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Unimed dimulai pada Kamis (8/7/2021) sampai Senin (12/7/2021).
UTBK Seleksi Mandiri tahun ini diikuti pendaftar 5486, yang tersebar dalam kelompok ujian Saintek 1260, Soshum 2171 dan Campuran 2055. Pelaksanaan ujian ini akan digelar selama 5 hari di lima lokasi, yakni Unimed, PPs UMSU, MAN 1 Medan, SMK Al Fatah dan SMK Tritech Informatika. Setiap ruang ujian akan diawasi oleh satu orang pengawas dan satu orang tim IT.
Pelaksanaan Ujian Seleksi Mandiri Unimed, karena masih di masa pandemi, panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Semua panitia dan peserta wajib memakai masker, dicek suhu tubuh, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir yang sudah disediakan panitia.
“Pelaksanaan UTBK Seleksi Mandiri Unimed dibagi menjadi dua sesi dalam satu hari, yakni sesi pertama dimulai pukul 07.20-10:40 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 13:30-16.40 WIB, khusus kelompok Campuran dimulai pukul 07.20-12.00 WIB. Hal ini kami lakukan dengan tujuan untuk menghindari kerumunan massa sehingga protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan Covid-19 dapat kita laksanakan dengan baik,” kata Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom saat meninjau pelaksanaan ujian jalur mandiri di Lab. Komputer UPT TIK, Kamis (8/7/2021) pagi.
Rektor yang didampingi jajaran Wakil Rektor menyampaikan peserta yang mengikuti jalur mandiri tahun ini mengalami peningkatan dengan jumlah 5486 pendaftar, jika dibandingkan peserta tahun 2020 lalu yang diikuti 3225.