BELAWAN - realitasonline.id | Pemadaman Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) membuat warga resah. Pasalnya, tingkat kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas dikhawatirkan akan semakin meningkat.
Warga Medan labuhan, Muhammad Imron (33) mengeluhkan gelapnya jalan yang harus dilaluinya ketika pulang kerja.
“Semalam saya lewat jalan Pelabuhan Raya dari Belawan hingga jalan Yos Sudarso Labuhan mau pulang kerumah, sekitar jam setengah duabelas malam sepanjang jalan itu gelap sekali. Saya khawatir dan ketakutan di jalan,” ungkapnya, Sabtu (17/7/2021) malam.
Lokasi tempat kerjanya yang berada di kawasan Pelabuhan Belawan melewati Jalan Pelabuhan raya juga cukup mencekam. Mengingat kawasan tersebut termasuk tidak ada LPJU.
Bukan hanya soal kriminalitas, namun juga kecelakaan lalu lintas yang dapat terjadi karena kurangnya penerangan jalan yang hanya mengandalkan lampu kendaraan yang melintas. Mengingat pengendara roda dua dan roda empat harus berhati-hati karena padamnya lampu jalan tersebut.
“Sosialisasi lah yang benar, jangan asal dipadamkan. Apa gunanya dipadamkan. Kalau ada begal atau perampokan bagaimana, kalau jatuh korban karena kecelakaan bagaimana. Apa pemerintah berpikir sampai kesana. Saya hampir setiap hari pulang malam ketika kena shift kerja sore," keluhnya.
Sementara itu, dikutip dari akun Facebook Anggota DPRD Kota Medan Dapil 2 Mulia Asri Rambe. SH mengatakan sebenarnya itu upaya yang baik dari pemerintah untuk meredam ramainya mobilitas dalam hal meredam penyebaran covid-19 dengan menerapkan 5M.