Gubsu Edy Gandeng Tokoh Masyarakat Sosialisasikan Prokes

photo author
- Kamis, 22 Juli 2021 | 00:51 WIB
SOSIALISASI PROKES: Gubsu menyampaikan paparan pada acara Sosialisasi Pedoman Protokol Kesehatan Kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama Sumut.
SOSIALISASI PROKES: Gubsu menyampaikan paparan pada acara Sosialisasi Pedoman Protokol Kesehatan Kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama Sumut.

MEDANrealitasonline.id | Kasus penularan Covid-19 di Indonesia, termasuk Sumatera Utara (Sumut) terus meningkat. Apalagi saat ini, Covid-19 varian baru sudah terdeteksi dan berpotensi lebih berbahaya. Untuk menghentikan penyebarannya, penerapan protokol kesehatan (Prokes) wajib diterapkan oleh masyarakat tanpa kecuali.

Karena itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta para tokoh masyarakat untuk turut serta menyosialisasikan Prokes. Tokoh masyarakat dianggap lebih dekat dengan masyarakat, sehingga akan lebih mudah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan Prokes untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Dari awal saya sampaikan persoalan Covid-19 ini masalahnya di masker (Prokes), tak ada yang lain, untuk itu, tokoh-tokoh masyarakat kita ini harus bersuara, ajak masyarakat pakai masker," ujar Gubernur, pada kegiatan Sosialisasi Pedoman Protokol Kesehatan kepada Tokoh Masyarakat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Rabu (21/7).

Gubernur bercerita, pernah sewaktu bertemu dengan masyarakat, masih ada masyarakat yang tidak menetapkan Prokes, khususnya pakai masker. Lantas Gubernur memberikan masker kepada orang  tersebut. "Tapi, setelah dikasih (masker), bukannya dipakai malah dikantongi," tuturnya.

Menurut Edy Rahmayadi, peran tokoh masyarakat sangat penting. Tokoh masyarakat bisa berkontribusi memberi sosialisasi sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan perlu kontribusi dari setiap masyarakat.

"Kalau Anda tidak berbuat sesuatu, tak akan pernah selesai pandemi ini, saya kepingin ini bersama-sama, mari kita bergandengan tangan, " kata Edy, kepada tokoh masyarakat yang hadir.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Maratua Simanjuntak menyampaikan, pihaknya selama ini telah mengimbau masjid-masjid agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Silakan berjemaah di masjid, tapi semua melakukan protokol kesehatan, kami juga persilakan Satgas Covid-19 untuk menasehati masyarakat kalau memang di antara masyarakat itu tidak memenuhi tolong dinasehati, kami juga sudah menganjurkan Badan Kesejahteraan Masjid memiliki masker,” ujar Maratua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X