MEDAN - realitasonline.id | Wali Kota Medan Bobby Nasution memerintahkan Dinas Sosial setempat untuk menyalurkan 51 ribu lebih paket beras bagi warga yang terdampak PPKM Darurat.
Pandemi covid-19 yang telah melanda lebih dari satu tahun mengakibatkan banyak masyarakat kota Medan yang terdampak baik itu dari sisi kesehatan maupun dari sisi ekonomi. Bahkan pemerintah terpaksa harus mengambil langkah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 demi keselamatan hidup, namun imbasnya tidak sedikit masyarakat yang kesulitan untuk mencari nafkah.
Tidak ingin melihat masyarakat kota Medan menderita di tengah pandemi Covid-19 ini, Bobby Nasution menginstruksikan Dinas Sosial Kota Medan untuk menyediakan bantuan sosial (Bansos) terhadap masyarakat yang terdampak covid-19.
Pemko Medan sedikitnya menyiapkan 51 ribu lebih paket sembako yang berisikan 20 kg beras, 2 kg gula pasir dan 1 liter minyak makan. Bansos tersebut langsung diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan di masing-masing Kecamatan Se Kota Medan dengan harapan bansos ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat kota Medan di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu Dekan Fakultas Psikologi Universitas HKBP Nommensen, Dr Nenny Ika Putri Simarmata MPsi Psikolog mengatakan program Bansos yang telah dicanangkan Wali Kota Medan ini sangat baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini yaitu guna memastikan masyarakat tidak kelaparan selama PPKM Darurat.
"Program bansos ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, karena itu kebijakan bansos ini harus diawasi agar tepat sasaran. Apalagi dengan adanya kebijakan perpanjangan PPKM menyebabkan sebagian masyarakat tidak dapat bekerja mencari nafkah,"kata Nenny.
Nenny juga menambahkan agar bansos ini tidak boleh terlambat diberikan kepada masyarakat sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.