MEDAN - Realitasonline.id | Mimpi jadi kenyataan. Itulah yang dirasakan Julaiha tatkala bisa bertemu Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Wanita berusia 19 tahun yang mengalami penyakit syaraf itu, diterima hangat Gubsu Edy dan keluarga di kediaman pribadinya, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (24/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Julaiha mengaku sakit saraf yang dideritanya sejak umur 6 tahun dan berharap ketemu orang nomor satu di Pemprov Sumut tersebut. Julaiha sudah mengidolakan mantan Pangkostrad dan Pangdam I Bukit Barisan itu, sejak zaman pencalonan gubernur pada 2018 lalu.
Wanita asal Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai ini, bahkan sampai menangis-menangis ingin bertemu dengan Gubsu Edy. Hal itu diketahui tatkala anak kedua dari empat bersaudara ini pernah diwawancarai seorang wartawan media online, setelah menulis 'surat cinta' kepada suami Nawal Lubis tersebut. Melalui ibundanya, Susianti, Julaiha kerap menyampaikan keinginan kuatnya bertemu sang gubernur.
Informasi yang diperoleh wartawan, dalam pertemuan tersebut, Gubsu Edy juga siap membantu penyembuhan anak dari pasangan Susianti dan Iyus Efendi tersebut. Edy diketahui langsung menghubungi Direktur Rumah Sakit Haji Medan, Rehulina Ginting. Gubsu meminta agar Julaiha ditangani dengan baik sehingga kondisinya dapat normal layaknya anak seusia dia.
Ditangani Direktur RS Haji Medan, dr Rehulina Ginting melalui Wakil Direktur Administrasi dan Umum, Redisman, mengamini informasi dimaksud. Kata Redisman, pihaknya sudah menjadwal pelayanan terhadap Julaiha pada Senin (26/7).
"Kami telah diskusi dengan direktur untuk dijadwalkan hari Senin besok. Langsung dibawa ke RS Haji untuk dikonsultasikan dengan dokter syarafnya," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu siang.
Pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik kepada Julaiha. "Tentu kami akan melayani dengan baik, dan tidak boleh ada jika masyarakat Sumut sakit dan berobat di RS Haji Medan, tidak dilayani dengan baik. Prinsipnya kami akan melayaninya dulu," katanya.