MEDAN – realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi kegiatan Vaksinasi Massal yang dilaksanakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 tahun 2021. Kegiatan ini sangat membantu pemerintah dalam mencapai Herd Immunity (Kekebalan Kelompok) bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal Covid-19 yang diikuti sekitar 2.000 warga Kota Medan tersebut, di Kantor Kejati Sumut, Jalan AH Nasution Medan, Selasa (27/7).
Hadir diantaranya Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut IBN Wiswantanu, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Agus Salim, Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar serta OPD terkait lainnya.
"Saya apresiasi kegiatan ini, dan ini sudah jemput bola. Kita harus bekerja sama dalam menuntaskan pandemi ini. Baik pemerintah serta unsur lainnya, Kejaksaan, TNI, Polri serta masyarakat," ucap Edy Rahmayadi kepada wartawan.
Edy Rahmayadi juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk ikut vaksinasi. Hal ini penting agar jika terpapar Covid-19 tidak mengalami gejala komplikasi/berat akibat virus ini. Masyarakat juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yakni 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi)
"Yang paling utama adalah menaati Prokes. Vaksin ini hanya mendukung untuk meningkatkan imun agar yang terinfeksi lebih kuat. Saat ini masih 24% dosis pertama dan 7% dosis kedua yang telah disuntik vaksin. Target kita 9 juta dosis untuk seluruh masyarakat Sumut," katanya.
Mengenai PPKM Level 4 di Kota Medan, dikatakannya, masih terus dilaksanakan dan meminta masyarakat untuk tetap sabar dan menaati aturan tersebut, guna memutus mata rantai dan klaster penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Menurut Edy, di Kota Medan terjadi peningkatan masyarakat yang terinfeksi virus ini, karena mobilitas masyarakat yang sangat tinggi.