Dalam kesempatan itu juga Wakapolri mengajak masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi massal yang telah digelar diberbagai tempat tujuannya agar tercipta herd immunity atau kekebalan komunal.
"Mari sama-sama kita sukseskan program vaksinasi covid-19 untuk mencapai target kita menciptakan herd immunity," ajak Wakapolri.
Sementara itu Wali Kota Medan, Bobby Nasution ditempat yang sama menjelaskan bahwa di lokasi isolasi terpadu di Hotel Soechi sendiri saat ini telah diisi sekitar 51 warga. Namun dalam beberapa hari lalu delapan warga dipulangkan karena sudah dalam keadaan sehat.
"Saat ini ada 51 warga disini, setelah sebelumnya delapan warga sudah kita perbolehkan pulang karena sudah sehat, namun ada tujuh warga yang kita rekomendasi agar dirawat di rumah sakit karena kondisinya menuju berat ditambah faktor usia yang sudah lansia," jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga menambahkan bahwa tidak ada persyaratan tertentu bagi warga Medan yang ingin menjalani isolasi di tempat isoter ini, bahkan Pemko Medan juga menggratiskan seluruh biaya pelayanan.
" tidak ada syarat-syarat nya namun yang paling diutamakan adalah yang OTG karena mereka yang berpotensi menyebarkan covid-19 tanpa disadari. Kemudian warga di zona merah juga harus berada di lokasi isolasi terpadu. Daerah yang zona orange selama sebulan juga mesti kemari untuk isolasi termasuk warga," pungkas Bobby Nasution.
Sementara itu ketika ditanya terkait dengan evaluasi pelaksanaan PPKM level 4, Bobby Nasution mengatakan pihaknya terus melakukan evaluasi pelaksanaan PPKM level 4 di Kota Medan. Salah satunya dengan memfokuskan penyekatan di perbatasan kota Medan.
Sedangkan untuk di inti kota, Bobby Nasution mengatakan secara berangsur akan dikurangi. Pengurangan itu bukan lantaran efektivitas PPKM Level 4 di Kota Medan minim, melainkan mengikut aturan yang sudah sedikit dilonggarkan bagi masyarakat. Misalnya masyarakat sudah boleh makan di tempat atau dine in di restoran dengan batasan waktu sekitar 20 menit.