MEDAN - realitasonline.id | DPRD Medan mengatakan sebagai lembaga legislatif banyak menerima pengaduan warga terkait layanan kesehatan. Ini bisa jadi masukkan buat Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Pernyataan ini disampaikan anggota DPRD Medan Edi Saputra yang juga anggota Panitia khusus (Pansus) Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 Kota Medan, Senin (9/8/2021).
DPRD Medan juga mengeluhkan keberadaan Syamsul Nasution selaku Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan yang dituding tidak kooperatif dan tidak pernah bisa diajak kordinasi soal keluhan kesehatan.
Edi Saputra asal politisi PAN mengatakan saat ini anggota dewan banyak menerima keluhan masyarakat soal kesehatan dan perlu kordinasi dengan Kadinkes. Namun, semua itu tidak bisa diselesaikan karena Dinkes tidak bisa diajak kordinasi.
Untuk itu, ke depan kiranya OPD Jajaran Pemko Medan dapat bersinerji dengan anggota dewan Medan membangun kota. Begitu juga sesama OPD harus saling membangun kordinasi demi membantu masyarakat dan peningkatan pembangunan.
"Kaitan kami dengan OPD sebagai mitra, yang mau kami sampaikan keluhan masyarakat dan wajib kami sahuti. Tentu perlu keharmonisan diantara eksekutif dan legislatif. Kiranya hubungan komunikasi terus terbangun. Sehingga konstituen kami tidak kecewa ," tandas Edi Saputra.
Ditambahkan Edi, 5 Tahun ke depan dalam RPJMD diharapkan memilik keseimbangan sosial dan fisik. Maka dalam penyusunan RPJMD harus seimbang program sosial dan fisik. Begitu juga hubungan harmonis kami dan OPD jangan terabaikan. "Efektifnya kepemimipinan Wali Kota Medan diharapkan ada keseimbangan yang perlu diperhatikan," tandas Edi.