MEDAN - realitasonline.id | Covid-19 mengganas membuat Pemko Medan kalang kabut untuk menekan penyebarannya. Sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan virus Corona tersebut, 23 lingkungan di Kota Medan lockdown (isolasi lingkungan).
Pemberlakuan isolasi lingkungan itu ditetapkan sejak 30 Juli hingga 10 Agustus 2021. Pemko Medan menetapkan isolasi lingkungan di 23 lingkungan yang masuk zona merah, yakni di Kecamatan Medan Helvetia, Medan Tuntungan, Medan Tembung, Medan Polonia, Medan Johor, Medan Area, Medan Timur, Medan Denai, dan Medan Labuhan.
Demikian penjelasan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan Arjuna Sembiring, Jumat (13/8/2921), di Posko Penanganan Covid-19 Kota Medan.
Menurut Arjuna, Wali Kota Medan Bobby Nasution selalu menekankan pentingnya koordinasi yang baik untuk keberhasilan pemberlakuan isolasi lingkungan ini. "Jadi, kami bekerja ini mendukung penuh kebijakan Wali Kota Bobby untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," sebutnya.
Dari data yang diperoleh menunjukkan isolasi lingkungan di Kecamatan Medan Helvetia diberlakukan di Lingkungan 6,7,9 Kelurahan Helvetia Timur, Lingkungan 2, 17, 22 di Kelurahan Helvetia Tengah, Lingkungan 8 Kelurahan Cinta Damai Lingkungan 8, Lingkungan 3 Kelurahan Tanjung Gusta.
Isolasi lingkungan di Medan Tuntungan diberlakukan di Lingkungan 11 Kelurahan Simpang Selayang dan Lingkungan 23 Kelurahan Mangga. Di Kecamatan Medan Tembung, isolasi lingkungan diberlakukan di Lingkungan 7 Kelurahan Bantan Timur.
Di Medan Polonia juga diterapkan isolasi lingkungan di Lingkungan 3 dan 6 Kelurahan Sukadamai. Di Kecamatan Medan Johor isolasi lingkungan diberlakukan di Lingkungan 13 Kelurahan Pangkalan Mansyur dan Lingkungan 6 Kelurahan Kwala Bekala.