MEDAN – realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terus mendorong upaya vaksinasi Covid-19 di Sumut. Diharapkan, melalui program vaksinasi Covid-19 ini laju roda perekonomian di daerah ini semakin cepat.
Ada beberapa tempat vaksinasi massal digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang bekerja sama dengan pihak ketiga, Rabu (18/8), seperti Kecamatan Medan Johor, Kejaksaan Tinggi Sumut, beberapa Puskesmas di Kabupaten Deli Serdang dan Politeknik Pariwisata Medan.
Gubernur Edy Rahmayadi sendiri hadir langsung melihat vaksinasi di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan, Jalan Rumah Sakit Haji Nomor 12, Medan. Hadir juga Panglima Kodam (Pangdam) I/BB Mayjen TNI Hassanudin dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra.
“Masyarakat kita perlu divaksin agar roda perekonomian bisa bergerak. Perekonomian kita cukup terpukul akibat pandemi Covid-19. Ekonomi kita harus tetap terjaga karena kita harus makan,” kata Edy Rahmayadi saat ditanya media.
Walau vaksinasi kembali digalakkan, Edy Rahmayadi menekankan kepada masyarakat bahwa Protokol Kesehatan (Prokes) merupakan senjata utama mengalahkan Covid-19. Karena itu, Edy minta masyarakat tetap disiplin menerapkan Prokes, karena target vaksin adalah 70% masyarakat Sumut dan sampai saat ini baru mencapai 14%.
“Sekitar 15 juta jiwa penduduk kita, berarti sekitar 9 juta yang perlu divaksin, ini masih jauh karena kita masih di 14%. Jadi, protokol kesehatan merupakan hal yang utama, kedua vaksin, kita jangan salah,” tambah Edy.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melalui webinar mengapresiasi Polda Sumut, Gojek Indonesia dan Poltekpar Medan. “Ini bentuk 3G, Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (Garap semua potensi lapangan kerja) untuk mencapai herd immunity melawan pandemi,” ujar Sandiaga.